Twilight – New Moon – Eclipse – Breaking Dawn By Stephanie Meyer

April 24, 2009 in buku

Twilight – New Moon – Eclipse – Breaking Dawn By Stephanie Meyer

Sebelumnya sudah awang-awangen baca novel yang digelari The Worst Book 2008, mengingat keempat novel ini ketebalannya bikin mata nyut-nyuten. Yang paling tipis si Twilight aja 520 hal., dan bertambah tebal pada New Moon, bertambah lagi pada Eclipse, dan yang tebelnya gila-gilaan pada buku pamungkas Breaking Dawn. Alhamdulillah dapat pinjeman dari temen, asli ditawari sama dia, “Mau baca Twilight ta?” Aku hoohnya tidak dengan sepenuh hati karena masih banyak tugas menulis yang cukup banyak. Tapi siapa sanggup menolak saga ini?

Twilight

Bercerita seorang gadis belia Isabella Swan yang meninggalkan kehidupan bersama ibunya di Phoenix dan memutuskan untuk tinggal bersama Charlie ayahnya (kedua orangtua itu sudah bercerai, bahkan ibunya telah menikah lagi dengan Phil). Ayahnya seorang kepala polisi tinggal dikota kecil diselatan Washington yang sangat tinggi curah hujannya, dan masih banyak hutan. Di Forks Bella memasuki sekolah baru, dan disanalah pertama kali dia bertemu Edward yang wajahnya tak terbayangkan ketampanannya walaupun berkulit pucat. Bella sedikit curious dengan keluarga Edward Cullen ini, mereka selalu membentuk kelompok sendiri, dan diakhir pekan senang sekali dengan kegiatan hiking.

Suatu hari dia bertemu dengan Jacob, anak Billy pemilik mobil truck Chevy pemberian Cahrlie kepada Bella. Jacob dan Bella akhirnya menjadi sepasang sahabat. Dari pertemuan itu Jacob bercerita tentang sebuah mitos kehidupan vampire dan werewolf. Setelah menghubung-hubungkan dengan beberapa kejadian janggal yang melibatkan Edward dan Bella akhirnya Bella sampai pada satu kesimpulan mengerikan bahwa Edward adalah seerang Vampire. Dan ketika hubungan Bella dan Edward mereka semakin intim misteri itu terkuak, bahwa benar keluarga Cullen adalah keluarga Vampir. Namun yang menarik bahwa kelompok mereka sangat unik, penulis menyebut mereka vampire vegetarian (istilah yang membuat saya geleng-geleng kepala) karena memang mereka tidak memangsa manusia, tapi memangsa hewan. Bahkan yang lebih menarik adalah ‘ayah’ Edward bernama Carlisle malah mempunyai karir sebagai dokter di RS di Forks. Karena dia sudah tidak tertarik dengan darah manusia sehingga dia bisa berinteraksi dengan manusia secara normal. Lain Carlisle, lain Edward walaupun dia mengugkapkan ketertarikan yang luar biasa (istilah Edward) disisi lain cintanya yang begitu besar pada Bella karena ia sangat penasaran dengan makhluk satu ini, dimana pikirannya tak bisa dibaca Edward (Edward mempunyai bakat bisa membaca pikiran orang) disisi yang lain dia juga sangat menginginkan darah Bella yang sangat luar biasa mengundang baunya.

Dua orang ini terlibat cinta yang ganjil dimana mereka saling mengklaim bahwa diri nya lebih mencintai pasangannya. Hingga Bella bertekad untuk menjadi Vampire agar bisa hidup selamanya dengan Edward. Namun Edward bersikukuh bahwa Bella harus menjadi manusia, jika dia mati, Edward juga akan mencari cara bagaimana bisa mati dengan mendatangi keluarga Volturi, Penjaga Keamanan Kaum Vampire di Italia. (Duh segitunya) tapi memang kedua anak manusia ini cintanya sedemikian besar dan murni bahkan Edward telah menunggu cinta ini selama seratus tahun, (gila man!). “Lebih baik bila kamu tak pernah bertemu dengan saya, karena bahaya yang mengancammu sangatlah besar jika meneruskan hubungan ini.”Kata Edward dan terbukti ada kelompok lain , Laurent, James, dan Victoria yang menginginkan darah Bella, yang tentu saja di halangi oleh Edward bahkan akhirnya si Laurent mati di tangan Edward, yang menimbulkan dendam berkepanjangan pada pasangan Laurent, Victoria.

Secara ide buku ini luar biasa menurut saya, kisah vampire vegetarian (masih geleng-geleng saya dengan ide ini) yang menjalin cinta dengan manusia bernama Bella. Namun satu hal yang saya salut, bahwa walaupun hubungan cinta mereka begitu mendalam, Si Edward sangat menjunjung tinggi kesucian, (hare gene? Di Negara sono?n walaupun bumbu ciuman masih ada aja disini) tapi memang Edward ini sudah terlahir di abad tradisional dimana masyarakat sangat menjunjung tinggi virginitas. Salut, minimal satu pelajaran moral bisa didapat dibuku ini. Dan tentunya pelajaran tentang vampire vegetarian, bagaimana mereka berdiet untuk tidak memangsa manusia, yang ternyata membutuhkan latihan yang tak sebentar.

New Moon

Buku Kedua New Moon sedikit nyebelin, karena secara tak terduga Edward dengan tiba-tiba ninggalin si Bella, karena dia berasumsi sudah sangat membahayakan jika membiarkan hubungan mereka diteruskan, terbukti si Victoria masih terus merongrong keluarga Cullen terutama kepada Edward. Dan ternyata diakhir-akhir Victoria malah mengincar darah Bella untuk melampiaskan dendamnya. Pasangannya telah dimusnahkan Edward maka pasangan Edward yang harus mati. Akhirnya perpisahan yang menyakitkan itu tiba, sangat tiba-tiba. Dan membuat Bella sedemikian depresi parah dan berdarah-darah (halah!), walaupun masih bisa menghadapi hari-harinya namun tetap saja tanpa gairah. Untunglah disaat genting itu Bella menemukan sebentuk cinta yang lain dari Jacob, yang ternyata mampu mengembalikan hidup Bella sedikit berwarna. Walaupun Jacob tahu cinta Bella hanya untuk Edward. Tapi dia bagaikan nafas bagi Bella saat dia kelimpungan menghadapi gempuran patah hatinya. Ternyata disaat Bella mulai bangkit dari kubangan patah hatinya, dengan tiba-tiba Jacob pun menghilang. HIngga berminggu-minggu dengan alasan sakit. Ternyata ada sesuatu yang disembunyikan oleh Jacob, ternyata dia mengalami transformasi dengan menjadi Werewolf, Bella mampu mengungkap misteri ini dengan menelusuri cerita Jacob tentang mitos werewolf dan vampire. Ternyata cerita itu tak sekedar mitos Karena makhluk werewolf itu ada karena adanya vampire. JAdi mereka ibarat dua kutub yang berseberangan.

Alice Cullen saudara adopsi Edward yang bisa membaca masa depan, dalam sebuah visinya melihat Bella terjun dari sebuah tebing, kesalahpahaman visi itu membuat Edward akan melakukan bunuh diri dengan mendatangi keluarga Volturi di Italia., seperti sumpahnya selama ini, selama jiwa Bella masih hidup maka selama itu pula Edward akan hidup, maka jika Bella sekarang mati Edwardpun akan mati pula. Ck..ck..ck… Padahal visi yang dilihat Alice memang Bella sedang terjun ke tebing tapi bukan untuk bunuh diri, melainkan sebuah kesenangan untuk mengusir kehampaan hatinya, karena setiap dia sengaja berbuat yang berbahaya ilusi suara Edward muncul. Dan itu menimbulkan candu tersendiri bagi Bella. Buku kedua lebih menceritakan kepiluan Bella dan bagaimana kedekatan Bella dengan Jacob. Ending buku kedua cukup membahagiakan ketika Bella berhasil mencegah Edward mati dengan mendatanginya, tepat sebelum Edward mati.

Eclipse

BUku Ketiga Eclipse sedikit menyenangkan mengingat keluarga Cullen memutuskan untuk kembali ke Forks, karena setelah menyadari dengan menjauhi Bella ternyata justru tidak membuat keadaan lebih baik, karena Bella justru diburu-buru Vampire Victoria. Untunglah ada sekawana werewolfe yang melindungi Bella. Akhirnya kelompok Vampire dan kawanan werewolf sepakat untuk melakukan gencatan senjata, apalagi kawanan werewolf mampu diyakinkan bahwa keluarga Cullen adalah vampire vegetarian yang berdiet tidak memangsa manusia. Akhirnya kedua kutub ini sepakat untuk melindung Bella dan seluruh warga Forks dari ancaman kelompok vampire yang sepertinya di rekayasa oleh Victoria untuk meneror kota Seattle yang tak jauh dari Forks. Keadaan itu membuat Bella terus memaksa keluarga Cullen untuk segera menjadikannya seorang vampire. Akhirnya mereka setuju bahkan Carlisle sendiri yang akan menggigitnya untuk menjadikannya seorang vampire setelah kelulusannya. Namun Edward punya siasat jitu untuk mengulur-ulur waktu, karena dia sendiri yang akan menjadikan Bella monster asalkan dia mau menikah dengannya.

Bagi Bella Swan, mencintai dan dicintai vampir bernama Edward adalah bagaikan khayalan dan mimpi buruk yang dirajut menjadi satu dalam kenyataan. Bukan itu saja, hubungannya yang istimewa dengan Jacob Black sang werewolf, menyeret Bella pada pilihan-pilihan yang membuat hati keduanya tercabik-cabik. Dia tak mungkin hidup tanpa Edward namun dia juga tidak mungkin meninggalkan Jacob begitu saja. Bahkan ketika Jacob dengan kenekatannya memaksa Bella untuk mengakui bahwa dia juga mencintainya. Dan Bellapun akhirnya juga mengakui bahwa dia juga mencintai Jacob dengan bentuk cinta yang lain. Akhirnya Edwardpun menyadari bahwa hubungan Bella dan Jacob tak bisa pula dipisahkan, walaupun dia tahu hidup Bella hanya untuknya, dan hidupnya untuk Bella. Akhirnya dia mengijinkan Bella untuk menemui Jacob saat dia harus berburu, minimal Bella ada yang menjaga dari kejaran vampire saat dia tak ada disisi Bella. Sebuah simbiosis mutualisme. Namun bukan cinta Bella dibagi-bagi, tapi Edward menaruh kepercayaan penuh bahwa hubungan Bella dan Jacob sebuah hubungan unik saling membutuhkan. Justru karena dia mencintai Bella dan sebaliknya, dia mengijinkan Bella untuk menjalin hubungan baik dengan Jacob.

Breaking Dawn

Buku keempat Breaking Dawn yang paling tebal dan paling menegangkan, juga paling membahagiakan. Melalui serangkaian debat akhirnya Edward dan Bella menikah dengan mempertahankan menjadi manusia. Dengan asumsi saat dia masih menjadi manusia bisa hamil mengahsilkan keturunan dari Edward. Dan saat mereka berdua tengah berbulan madu di pulau Esme, Bella hamil dengan janin setengah monster walaupun dengan jantung berdetak. Keadaan itu membuat Bella sangat kepayahan karena janin yang dikandungnya mengisap darah dari tubuhnya. Semua menyarankan agar bayi itu dilepas saja alias digugurkan. Namun Bella dengan sangat yakin mempertahankan bayi itu dan meminta Rosalie yang selama ini membencinya untuk berkongsi dengannya. Edward sampai pusing sendiri memikirkannya. Bella membatu untuk mempertahankan bayi itu apapun resikonya, dia berkata apa yang diyakininya sebagai Iman. Untunglah ada dokter Carlisle yang setia merawatnya. Jacobpun sangat stress dengan keadaan ini. Bagaimanapun dia juga tak rela bila Bella harus mati.

Janin itu tumbuh sangat cepat, tepat setelah tiga minggu dan disebabkan satu insiden yang membuat perut Bella seperti terkoyak, akhirnya janin itu dipaksakan untuk keluar. Ternyata seorang putri cantik, Reneesme namanya. Dan tepat sebelum jantung Bella berhenti berdetak, Edward sempat menancapkan racun vampire kedalam tubuh Bella sehingga detik itu juga Bella berproses menjadi seorang vampire. Kawanan werewolf sempat gusar dan berargumentasi untuk menghabisi keluarga Cullen karena dianggap mereka ingkar janji dengan menjadikan Bella seorang monster, namun Jacob yang tahu persis prosesnya, berpendapat lain bahwa Keluarga Cullen menjadikan Bella seorang monster karena keinginannya sendiri bukan buah dari kejahatan. Hal itu membuat Jacob terpisah dari kawanannya dan menjadikan dia seorang Alfa baru. Kawanan Jacob yang terdiri dari tiga werewolf itu setia menunggui Reneesme bahkan Jacob meng-imprint-nya.

Kehadiran Reneesme mengundang berbagai macam konflik baru, Keluarga Volturi yang sejak lama mengincar keluarga Cullen karena berbagai bakat yg dimiliki oleh anggota keluarga Cullen mencoba membuat gara-gara dengan dalih menegakkan keadilan (kayak bangsa siapa ya ini?). Padahal Reneesme bukan makhluk immortal karena dia setengah manusia. Memang sebelumnya belum ada kasus seunik yang menimpa Reneesme, anak setengah vampire setengah manusia karena dihasilkan dari hubungan vampire dan manusia. Satu-satunya jalan adalah membuat keluarga Volturi berhenti sejenak untuk mendengarkan penjelasan terutama Reneesme sendiri. Karena dia mempunyai bakat luar biasa dengan menyentuhnya orang akan bisa melihat isi kepalanya, bagaikan sebuah slide yang diputar. Untuk itulah keluarga Cullen mengumpulkan sahabat-sahabat lamanya untuk bersaksi bahwa Reneesme bukan makhluk imortal yang harus dihancurkan. Saat para sahabat berkumpul sebelum kedatangan kelompok Volturi yang akan datang dengan formasi lengkap, Bella menemukan bakatnya yang ternyata sangat luar biasa. Dengan dorongan sahabat-sahabat tadi Bella menemukan kekuatan dirinya sebagai perisai. Dia mampu melindungi orang-orang disekitarnya dengan kabut yang mampu membentengi serangan dari yang tidak kasat mata. Jane dan Alec adalah prajurit Volturi yang bertugas melemahkan lawan tanpa adu fisik. Istilahnya digembosi dari dalam, dan Bella mampu menjadi penangkalnya. Terutama bila emosinya semakin tinggi. Akhirnya ketika keluarga Volturi datang dan mengeluarkan argumentasi yang tidak masuk akal intinya ingin menghancurkan keluarga Cullen yang semakin membesar mengancam otoritas kelompoknya. Mereka juga menggunakan cara-cara liciknya dengan menggempur dari kekuatan Jane dan Alec , untunglah disaat genting perisai Bella memuai lebih besar, mencapai batas maksimal. Sehingga seluruh keluarganya mampu di pertahankan lewat perisainya. Endingnya keluarga Volturi mundur teratur karena banyak juga kelompoknya yang mengundurkan diri melihat ketidakadilan yng dipertontonkannya. Akhirnya setelah merasa kalah sebelum berperang mereka pulang dengan tangan hampa. Dan Bella, Edward Jacob dan Reneesme menjadi bahagia selamanya…

Keempat buku ini brilliant menurut saya, karena menampilkan tokoh yang unik. Membuat satu pelajaran dalam diri saya, bahwa sejahat apapun peran kita haruslah bisa menjadi yang terbaik. Lihatlah vampire yang diciptakan si Stephani Meyer ini, keluarga Cullen cerminan vampire (yang notabene makhluk jahat) yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai moral ditengah budaya freesex di barat sono, buku ini seperti sebuah oase bahwa nilai-nilai masih bisa ditegakkan senyampang kita berkemauan keras untuk menaatinya, dan ternyata menjadikan hidup jauhhh lebih indah.

Ujung, 25.04.09
Thanks to Bu Kuswardani yang sudah minjemin bukunya versi lengkap, juga buat Om Esa yang menyelamatkan kecanduanku dengan New Moonnya saat pinjeman dari Bu Kus ketinggalan di kantor.Ternyata memang sedikit nyut-nyuten dimata menghabiskan 4 novel kurang lebih dalam seminggu.