Kaum Yang Dirindukan Muhammad


Setelah membaca Novel ‘Menatap Punggung Muhammad, saya memang sangat terpesona oleh Muhammad, dan saya teringat kisah ini, semoga ada manfaat dan barakahnya….

Allahumma Amin

Suatu hari dalam sebuah majelis bersama-sama sahabatnya, Rasulullah berkata, ‘Wahai sahabat siapakah kaum yang imannya sangat menakjubkan?’.

‘Para Malaikat ya Rasulullah?’ Jawab para sahabat.

‘Bagaimana mungkin mereka tidak beriman kepada Allah sedangkan mereka adalah utusanNya? ‘sanggah Rasulullah.

‘Para Nabi, Ya Rasulullah,’ para sahabat masih mencoba menjawab.

‘Bagaimana mungkin mereka tidak beriman dengan menakjubkan sedangkan semua Kalamullah turun melalui tangan mereka?’ Rasulullah masih menyanggah.

‘Lalu siapa mereka ya Rasulullah? barangkali itu kami, para sahabatmu, Ya Rasulullah?,’ para sahabat masih terus berusaha menjawab, karena sejatinya mereka juga sangat ingin tahu, siapa ummat yang begitu di puji oleh Rasulullah.

‘Bagaimana mungkin kalian tidak beriman kepadaku, bila kalian hidup bersamaku?’ sekali lagi Rasulullah menyanggah jawaban itu dan berkata,

‘Kalian ummat terbaik yang pernah kumiliki, kalian ummat yang mengimaniku karena aku berada ditengah-tengah kalian. Aku sangat mencintai kalian, itu sudah pasti. Namun ada suatu kaum yang sangat kurindukan karena iman mereka yang menakjubkan.’

Dengan tak sabar para sahabat bertanya lagi, ‘Lalu siapakah mereka ya Rasulullah?’

‘Ketahuilah mereka adalah Ummat jauhhh sepeninggalku, mereka membenarkanku dan mengimaniku seperti kalian mengimaniku. Mereka membelaku seperti kalian membelaku, mereka mencintaiku dengan ketulusan hatinya sebagaimana  kalian mencintaiku, dan saat itu aku sudah tidak berada ditengah-tengah mereka. Itulah yang kumaksud dengan keimanan mereka yang menakjubkan, sehingga membuatku rindu pada mereka.’

 

Salamualaika Ya Rasulullah, Salamua’alaika Ya Habiballah…

 

20 Rabi’ulawwal 1433 H.


  1. dalam pengajian sabtu sore kemarin juga menyinggung riwayat tersebut, ingin rasanya menangis jiwa yang selalu saja dahaga ini, ingin sekali menjadi umat yang dirindukan beliau shallallahu ‘alaihi wa salam, bisakah…? semoga…, semoga…. sedang rindu ini kepadanya, jatuh bangun di jalanan yang licin dunia yang kian senja…




Tinggalkan komentar